Tutorial Membuat Surat Permohonan Benchmarking Listrik

Pendahuluan



Surat permohonan benchmarking listrik adalah surat yang digunakan untuk memohon informasi tentang penggunaan listrik dari perusahaan lain sebagai bahan perbandingan. Hal ini sangat berguna untuk mengevaluasi efisiensi energi yang dilakukan di perusahaan kita sehingga dapat menemukan cara untuk menghemat biaya listrik.


Langkah Pertama: Menentukan Tujuan Surat



Sebelum membuat surat, pastikan untuk menentukan tujuan surat. Apakah ingin meminta data penggunaan listrik dari perusahaan lain atau hanya ingin mengetahui cara mereka menghemat energi? Dengan menentukan tujuan surat, maka isi surat akan lebih fokus dan efektif.


Langkah Kedua: Menyusun Isi Surat



Setelah menentukan tujuan surat, langkah selanjutnya adalah menyusun isi surat. Isi surat harus jelas dan terstruktur dengan baik. Sebaiknya gunakan bahasa yang mudah dipahami dan tidak berbelit-belit.


Langkah Ketiga: Menyebutkan Identitas Perusahaan



Sebelum memasuki isi surat, sebaiknya sertakan identitas perusahaan terlebih dahulu. Hal ini akan memudahkan penerima surat untuk mengenali siapa yang mengirim surat. Sertakan nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan email.


Langkah Keempat: Menjelaskan Tujuan Surat



Setelah memperkenalkan diri, langkah selanjutnya adalah menjelaskan tujuan surat. Jelaskan dengan singkat dan jelas tentang mengapa perusahaan ingin meminta data penggunaan listrik dari perusahaan lain.


Langkah Kelima: Menjelaskan Manfaat Benchmarking Listrik



Selanjutnya, jelaskan tentang manfaat dari benchmarking listrik. Jelaskan bahwa dengan mengetahui penggunaan listrik dari perusahaan lain, maka perusahaan kita dapat mengevaluasi efisiensi energi yang dilakukan dan menemukan cara untuk menghemat biaya listrik.


Langkah Keenam: Meminta Data Penggunaan Listrik



Setelah menjelaskan manfaat dari benchmarking listrik, langkah selanjutnya adalah meminta data penggunaan listrik dari perusahaan lain. Sertakan informasi tentang jenis data yang dibutuhkan seperti penggunaan listrik per bulan atau per tahun.


Langkah Ketujuh: Menyebutkan Batas Waktu



Sebelum mengakhiri surat, pastikan untuk menyebutkan batas waktu pengiriman data penggunaan listrik. Sebaiknya berikan batas waktu yang realistis agar penerima surat memiliki waktu yang cukup untuk menyiapkan data yang diminta.


Langkah Delapan: Menutup Surat dengan Ucapan Terima Kasih



Sebelum menutup surat, pastikan untuk menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang diberikan. Sertakan juga informasi kontak seperti nomor telepon dan email untuk memudahkan penerima surat jika ada pertanyaan atau informasi yang perlu disampaikan.


Langkah Sembilan: Menandatangani Surat



Sebelum mengirim surat, pastikan untuk menandatangani surat dengan nama dan jabatan yang jelas. Tanda tangan juga harus dicapai dengan tinta hitam untuk memastikan keaslian surat.


Langkah Kesepuluh: Mengirim Surat



Setelah surat selesai ditulis dan ditandatangani, langkah terakhir adalah mengirim surat tersebut ke perusahaan yang dituju. Pastikan untuk mencantumkan alamat perusahaan dengan jelas dan menggunakan amplop yang benar agar surat tidak tertukar atau hilang.


Kesimpulan



Membuat surat permohonan benchmarking listrik memang membutuhkan perencanaan yang matang agar surat dapat tersusun dengan baik dan efektif. Namun, dengan mengikuti langkah-langkah di atas, perusahaan dapat memperoleh data penggunaan listrik dari perusahaan lain sebagai bahan perbandingan sehingga dapat menemukan cara untuk menghemat biaya listrik.

close